KONFIGURASI DNS DAN WEB SERVER RED HAT

Ø Konfigurasi DNS
Sebelum mulai mencoba mempraktikan DNS Server sebaiknya cek terlebih dahulu apakah komputer sudah terdapat program BIND. Inimerupakan paket utama untuk menjadikan komputer sebuah DNS Server. Pada distro Linux Redhat, bisa melakukan pengecekan apakah paket BIND sudah terinstalasi dengan mengetikan perintah berikut :
# rpm –qa |grep bind
Apabila hasinya muncul seri dari BIND artinya program bind sudah terinstal. Apabila hasilnya kosong maka belum terinstal.
Konfigurasi DNS
Ada beberapa file yang harus dikonfigurasikan, yaitu :
• Konfigurasi named.conf
• Konfigurasi file zone
• Konfigurasi resolv.conf
• Konfigurasi hosts
• Konfigurasi sysctl.conf
• Konfigurasi host.conf
1. Konfigurasi /etc/hosts
File ini berisi pengalamatan name-to-ip yang biasa digunakan juga untuk resolusi ip-to-name. dengan memiliki file ini, mesin linux dapat menggunakan nama yang lebih muda diingat untuk memanggil atau mengakses mesin lain dalam jaringan, dari pada harus menggunakan nomor IP.
Dengan menggunakan fasilitas terminal ketikan perintah dibawah ini :
# cd /etc
# vi hosts
lalu ketikan sintak dibawah ini
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
118.98.194.124 ns.diknasoki.go.id ns
Simpan file tersebut dengan tekan tombol ESC lalu Shift +: ketikan wq tekan enter.
2. Konfigurasi /etc/resolv.conf atau DNS Client
DNS client bertugas untuk menentukan DNS server yang digunakan untuk meresolusi alamat internet yang perlu dihubungi oleh program dalam mesin client. Dalam system linux DNS client.
Mengaktifkan file resolv.conf
#cd /etc
# vi resolv.conf
lalu ketikan file dibawah ini
search diknasoki.go.id
nameserver 118.98.194.124
nameserver 127.0.0.1
Simpan file tersebut dengan tekan tombol ESC lalu Shift +: ketikan wq tekan Enter.
3. Konfigurasi /etc/named.conf atau Name Server
DNS membaca data-data resolusi pada sekumpulan file konfigurasi yang terdapat pada computer local. File-file tersebut antara lain
• File/var/named/named.local
Named.localcd merupakan file untuk loopback untuk alamat ke diri sendiri yang bernomor IP 127.0.0.1
• File/var/named/named.ca
Berisi informasi yang berada dalam domain root, digunakan untuk name server jika ada resolver yang meminta nama domain di luar domain local
Pertama mengedit file mengedit file /etc/named.conf untuk menambahkan baris berikut:
# cd /etc/
# vi named.conf
Lalu ketikan file dibawah ini :
Yang berarti bahwa membuat zona domain diknasoki.go.id dimana admin adalah penguasa domain tersebut (type master) dan informasi tentang anggota domainnya itu sendiri disimpan di file diknasoki.go.id, di direktori yang ditentukan oleh keyword direktory dari blok options yang berisi /var/named (jika tidak mau terhubung dengan internet maka harus ditambah dengan notify no).
4. Konfigurasi /var/named/chroot/var/named
File zone merupakan file yang berisi informasi yang berkaitan dengan suatu domain. Pada file zone terdapat informasi untuk suatu domain seperti alamat IP, nama alias dari suatu host atau domain dan nama server DNS yang bertanggung jawab terhadap domain tersebut.
File Zone
Pertama mengedit file mengedit file/var/named/chroot/var/named untuk membuat file zone:
# cd /var/named/
# vi diknasoki.go.id.zone
Lalu keikkan file ini :
File Reverse
Zona Reverse diperlukan untuk mengubah dari alamat IP menjadi nama. Nama ini digunakan oleh berbagai macam server (FTP, Mail, WWW dsb) untuk menentukan apakah klien diperbolehkan mengakses layanan tersebut atau sejauh mana prioritas yang diberikan kepada klien. Untuk mendapatkan akses yang penuh pada semua layanan di Internet diperlukan zona reverse
Tambahkan file reverse di /etc/named/chroot/var/named
# cd /var/name d/
# vi 118.98.194.rev
Lalu ketikan file dibawah ini
5. Bila di Red Hat perlu di tambah file zone dan file reverse /di ganda kan (copy) dengan perintah :
#Cp /var/named/diknasoki.go.id.zone /var/named/chroot/var/named/
#Cp /var/named/118.98.194.rev /var/named/chroot/var/named/
6. Setting IP
• Buka file ifcfg-eth0 dengan perintah sbb
§ cd /etc/sysconfig/network-scripts/¿
§ vi ifcfg-eth0 ¿
§ Lalu edit file tersebut
§ DEVICE = eth0
§ TYPE = Ethernet
§ ONBOOT=yes
§ BOOTPROTO = static
§ IPADDR = 118.98.194.124
§ NETMASK = 255.255.255.248
§ USERCTL=no
§ PEERDNS = yes
§ IPV6INIT=no
Simpan file yang telah di edit dengan SHIFT + : wq
7. Menjalankan DNS
a. Aktifkan eth0 dan eth1 dengan cara sbb
# service network restart
b. Jalankan service “named” dengan cara sbb
# service named restart ¿
c. Lalu gunakan perintah “dig”, perintah ini digunakan untuk mendapatkan section dari authority, commandnya : sbb
# dig www.diknasoki.go.id ¿
d. Kemudian gunakan perintah “nslookup”, digunakan untuk melihat “resolv” dan “sreverse”
# nslookup ¿
• Panggil DNS
>www.diknasoki.go.id ¿
Tunggu beberapa saat akan muncul seperti gambar”
• Panggil dengan IP
>192.168.1.2
Ø Konfigurasi Web Server
Setelah mengetahui cara kerja dan setting DNS, selanjutnya masuk ke bagian web yang merupakan penggunaan paling populer di linux. Dalam kerja praktik ini menggunakan server web apache yang sudah tersedia di linux.
Web server akan bekerja sama dengan DNS server, karena nama alamat situs yang dibuat akan diambil dari DNS server yaitu www.diknasoki.go.id sehingga pada web browse client cukup memberikan nama tersebut dan tidak perlu memasukkan IP address dari web browsernya.
Prosedur penyettingan Web Server
1. Mengecek paket instalasi apache
#which httpd
/usr/sbin/httpd
Artinya paket appserv sudah ada di computer.
2. Membuat kontens PHP or HTML yang sederhana,
buat satu folder di directory /var/www/, directory yang dibuat yaitu server
# mkdir -p /var/www/server
Masuk kedalam directory server
# cd /var/www/server
Lalu ketika file PHP sederhana sbb
#Vi index.php
Lalu ketikan program yang ini ditampilkan :
Simpan file yang telah diketik dengan SHIFT + : wq
3. mengedit file httpd.conf
Masuk kedalam direktory /etc/http/conf
#cd /etc/httpd/conf
Lalu edit file httpd.conf dengan cara sebagai berikut :
# vi httpd.conf
Lalu ketikan file berikut
Simpan file diatas
Berikan hak akses 755 dengan perintah chmod
# chmod 755 httpd.conf
Menjalankan Web Server
# service httpd restart
Buka browser lalu ketikkan www.diknasoki.go.id maka akan muncul yang dibuat…
Dengan mengetikkan IP 192.168.1.2 pada browser juga akan menampilkan web yg dibuat..
..::silakan mencoba::..

Popular Posts